Selasa, 30 Oktober 2012

Rendang


Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International







Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempah-rempah yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.

Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.

Sejarah Rendang
Asal-usul rendang ditelusuri berasal dari Sumatera, khususnya Minangkabau. Bagi masyarakat Minang, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan keseharian. Sebagai masakan tradisi, rendang diduga telah lahir sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya. Kemudian seni memasak ini berkembang ke kawasan serantau berbudaya Melayu lainnya; mulai dari Mandailing, Riau, Jambi, hingga ke negeri seberang di Negeri Sembilan yang banyak dihuni perantau asal Minangkabau. Karena itulah rendang dikenal luas baik di Sumatera dan Semenanjung Malaya.

Sejarawan Universitas Andalas Prof. Gusti Asnan menduga, rendang telah menjadi masakan yang tersebar luas sejak orang Minang mulai merantau dan berlayar ke Malaka untuk berdagang pada awal abad ke-16. “Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal.” Hal ini karena rendang kering sangat awet, tahan disimpan hingga berbulan lamanya, sehingga tepat dijadikan bekal kala merantau atau dalam perjalanan niaga.

Rendang juga disebut dalam kesusastraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir Hamzah yang membuktikan bahwa rendang sudah dikenal dalam seni masakan Melayu sejak 1550-an (pertengahan abad ke-16).
Rendang kian termahsyur dan tersebar luas jauh melampaui wilayah aslinya berkat budaya merantau suku Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak di antara mereka berwirausaha membuka Rumah Makan Padang di seantero Nusantara, bahkan meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan Amerika. Rumah makan inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas.

Berikut ini akan dijelaskan cara membuat rendang sapi beserta beberapa tips-tipsnya yang bias dengan mudah anda terapkan di rumah anda :

Bahan Utama
·      1 kg daging gandik tanpa lemak, potong menjadi 25-28 bagian, cuci
bersih tiriskan
·      3 butir kelapa tua parut, buat santan kental (2 – 3 kali perasan dengen air hangat sedikit demi sedikit)

Bumbu yang harus di haluskan :

·      20 butir bawang merah
·      10 butir bawang putih
·      Seibu jari (6 cm) jahe
·      1 ons cabe merah giling
·      1 sdt (sendok teh) merica

Bumbu lainnya

·         Seibu jari lengkuas, geprak
·         3 batang sereh, geprak bagian putihnya
·         5 lembar daun jeruk
·         3 lembar daun salam
·         2 lembar daun kunyit, (di potong-potong agar lebih kecil)

Bumbu pelengkap :

·      1 sdm kelapa serundeng giling (kelapa parut di gongseng sampe coklat, giling
halus sampai keluar minyaknya)
·      1 sdm hati sapi rebus, giling halus
·      1 sdm air asam
·      Garam dan gula secukupnya

Cara Membuat

1)   Masak atau Ungkep daging dengan bumbu halus, biarkan sampai air daging keluar. Tunggu sampai air kering.
2)   Tuang santan, masukan semua bumbu kecuali bumbu pelengkap, aduk rata.
3)   Aduk santan dengan gerakan menimba dengan sendok hingga santan mendidih, usahakan jangan sampai santan pecah. Gerakan menimba akan mencegah santan agar tidak pecah.
4)   Kecilkan api, masak sampai santan mengeluarkan minyak, lalu tambahkan bumbu pelengkap.
5)   Masak terus sambil sekali-sekali  diaduk agar tidak lengket, sampai rendang cukup empuk dan berwarna coklat.

Tips-tips dalam  membuat rendang:
1. kenapa dipilih daging gandik ?
karena daging gandik adalah salah satu bagian dari paha belakang sapi yang terluar dan paling dasar. Dagingnya padat dan tidak banyak mengandung lemak.
2. Tambahkan 2-3 asam kandis supaya rendang lebih awet
3. Kadang ada resep yang menggunakan kunyit sebagai tambahan pada bumbu halus. Tujuannya untuk membuang rasa amis dari daging.

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar