Batik Petani
Batik Petani disebut juga Batik Pedesaan adalah Batik yang biasa
digunakan oleh kaum petani dimana pola-polanya tetap bersumber dari
Kraton yang kemudian digubah dengan ragam hias yang berasal dari alam
sekitar (flora dan fauna).
Batik Petani merupakan batik yang dibuat sebagai selingan
kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau
saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan sedikit 'aneh' serta tidak
halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing.
Batik ini dikerjakan secara sambilan sehingga tidak profesional.
Pewarnaannya pun hanya dipasrahkan kepada saudagar yang menjual bahan
pewarna. Jenis batik ini adalah salah satu pembuatan batik yang kurang
kreatif. Ini karena pembuatnya adalah mayoritas perempuan petani yang
tidak memiliki keterampilan khusus untuk membatik dan membatik bukan
mata pencaharian hidup mereka
.
Beberapa contoh Batik Petani adalah Batik Bayat (Klaten), Batik Wijirejo
(Bantul), Batik Imogiri, Batik Tuban, Batik Indramayu dan Batik
Tulungagung.